Syndrome Munafik Pada Pendiam
Psikologi Sifat
Bukan
penelitian tetapi berdasarkan fakta- fakta.
Teman
adalah seseorang yang kita percaya. Teman terkadang membantu, dan terkadang
menusuk dari belakang (khianat). Menurut Ramalan Raja Jayabaya “Mbesuk bakal Akeh
Kanca kang padha Ngapusi” yang artinya banyak nantinya banyak teman yang
berbohong atau berkhianat. Ramalan Jayabaya tidak berdasarkan bantuan gaib
ataupun ilmu sihir, Prediksi beliau Merupakan pembelajaran mobilitas dari hari
ke hari dengan melihat mobilitas masyarakat pada saat beliau masih hidup (Bapak
Psikologi Masyarakat Indonesia).
Karakter
seseorang berbeda-beda,ada pepatah jawa mengatakan “di tuluing Menthung” yang
artinya ditolong malah memukul, atau “keplok ra tombok” yang artinya ikut
menikmati tetapi tyidak mau modal. Hati –hati dengan sifat teman yang seperti
ini.
Banyak
peribahasa yang menunjukkan kemunafikan seseorang. Dan saya mengalaminya
sendiri,
Saya
PKL, bersama dua teman saya perempuan P & H. H adalah pendiam (DANGER) dan
P adalah orang yang aktif. Dengan perbedaan yang saya tak sangka seperti ini,
kamipun berangkat. Satu hari pertama, komunikasi masih baik, lancar, dan kita sering
keluar makan bersama. Satu minggu berlalu, H…..Astafirullah….di balik kediamnya
Menyimpan sejuta senjata untuk menjatuhkan kami. CONTOHNYA :
1. Menyimpan
Semua softfile (MATERI PEMBELAJARAN) secara diam-diam
2. Mati
satu tumbuh seribu ( Jika ada temen baru, kawan lama ditinggalkan)
Sebelumnya
dia kami ajak PKL bersama karena kasihan dia ditinggal temennya,karena kasihan
itu kami tanpa ragu mengajaknya menjadi partner.
3. Sangat
malas dengan pekerjaan rumah, tdk pernah nyapu, ngepel, membuang sampah.
4. Perhitungan,
pelit, kikir, Suka meminta, Dan ga tau malu
5. Tidak
ada toleran dengan teman,egois
Aku
dan P sempat marah, dia takut luluh, dan kami merasa bersalah. Suatu ketika
kita damai.Tapi kebiasaanya tidak bisa hilang. Sampai tanggal ini hati kami
masih sebel padanya. Saran saya, diam itu emas,tapi kalo pendiam itu bikin
panas.Hati-hati..
Hanya
ikhlas adalah obatnya.Tapi saya sampai saat ini saya masih g ikhlas dengan
kelakuannya. Untuk yang baca ini,jangan ditiru.renungi.dan jadikan
pelajaran.Semoga ga ada temen yg kaya temenku itu..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar